Selasa, 08 November 2016

KEDUA

Welcome back Nopember 8th of 2016.
Did you remember, darling?

Ada aku, yg hampir setahun lebih memilih menjomblo karena pernah menyayangi seseorang dengan tulus tapi malah tiba-tiba diputusin karena ada wanita yg lebih cantik, berpendidikan, dan kalem. Dan anehnya gaada orang yg percaya aku pernah jomblo selama itu.
Ada aku, yg sangat cuek dg gombalan para lelaki.
Ada aku, yg tiap hari selalu bersusah payah berusaha bertahan di tempat kerja yg keras. Belajar mandiri dan memenuhi kebutuhan sendiri. Karena hanya dg membeli barang-barang lucu yg aku inginkan yg dapat mengalihkanku dari rasa sakitnya dibohongi.
Ada aku, yg menomor sekiankan pasangan. Yg aku pikirkan saat itu hanyalah karier. Hidupku monotone. Kerja keras pergi pagi pulang malam. Malam menjadi siang, siang berlalu penuh mimpi.

Suddenly, one time...



Ada kamu yg ngajak kenalan dan ketemuan.
Ada kamu, cowo super manja dan bossy.
Ada kamu yg bilang, "Dimana ada kerja enak?"
Ada kamu yg nepatin janji beliin es krim kalo ketemu.
Ada kamu yg juga terlahir dari masa lalu yg penuh kekecewaan.

Taun pertama telah kita lewati. Pertengkaran, kesalahpahaman, keegoisan, hingga sindir-sindiran di sosial media telah berlalu. Mulai dari hal sepele telat ngabarin, lupa jemput, sibuk kerja, fokus kuliah, asik sendiri, kecantol temen sekelas, ga direstuin orangtua, sampe sempet putus.

Ntah apa yg membuatku bertahan dan membuatmu kembali.
Mungkin aku terlalu polos dan o'on yg begitu mudahnya percaya.
Mungkin akalku sudah tidak waras yg begitu susahnya menghilangkan rasa nyaman terhadapmu dg mudahnya.
Mungkin hati tulusku yg begitu mudahnya luluh.
Mungkin kamu sudah lelah mengejarnya yg hanya memberimu harapan semu.
Mungkin kamu jenuh dg wanita manja yg hanya menarik karena penampilannya saja.
Mungkin kamu baru sadar akan rasa tulus yg aku punya.

Kamu pernah salah
Hati ini pernah patah
Kamu mengaku khilaf
Dan akupun melapangkan maaf
Kita pernah sama-sama mencoba
Singgah di hati pribadi yg berbeda
Jujur aku gabisa melenyapkan rasa
Semuanya masih terasa sama seperti sebelumnya
Kita kembali lagi
Memperbaiki yg pernah terjadi
Saling introspeksi diri
Memulai semuanya dari awal lagi
Dan berjanji tidak akan pernah mengulanginya lagi.

Selamat datang di tahun kedua sayangku.
Siapkah kamu dg segala ujian yg lebih berat?
Siapkah kamu dg segala godaan yg lebih memikat?

Mari kita saling menguatkan benteng dari segala bentuk serangan yg semakin hari akan semakin meruntuhkan.
Mari kita menepati janji untuk tidak saling melepaskan lagi satu sama lain.
Mari kita saling menjaga kepercayaan orangtua satu sama lain.
Mari kita saling berjuang memantapkan komitmen berdua.
Mari kita saling membuktikan kepada mereka yg memandang sebelah mata dan berkomentar seenaknya.
Mari kita saling bersiaga untuk melewati tahun ketiga dan seterusnya.

Teruslah berusaha mewujudkan impianmu. Sementara proses itu berjalan aku akan terus bersabar menunggu. Tetaplah menjadi alasanku tersenyum kembali di tengah jenuhnya dunia. Seperti yang tidak pernah bosan kamu katakan, "Susah senang kita lewati bersama."
Semoga do'a-do'a baik yg diamini semesta selalu menyertai kita berdua.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan melayangkan opini-opini Anda dan berbagi bersama