OFFICIALLY ENGAGED

Ada beberapa angan-anganku selama ini yang terasa menjadi nyata.
Ada satu waktu dimana aku dipertemukan dengan orang yang sifatnya diam-diam pernah aku dambakan.
Ada keyakinan yang tiba-tiba hadir menggantikan perjuangan panjang yang sia-sia dan mengecewakan.
Ada pria di depan rumah memakai kemeja berwarna merah bata menungguku sambil membawa keluarga serta bunga di tangannya.



I've ever written that I wish I got an engagement ring this year. And thats dream come true. Although I never expect this man before. Never.

Semuanya berjalan begitu cepat.
Semuanya terasa mulus tanpa hambatan.
Semuanya saling mengucap harap dan do'a.
Semuanya mengangguk setuju.
Semuanya ikut bahagia.
Semuanya membuat kita berdua yakin.

Perjuangan 3tahunku sebelumnya yang penuh rintangan dan hambatan di tiap jalan dikalahkan dengan pendekatan 3bulan yang lancar tanpa halangan.

Kini aku sadar bahwa dulu sebenarnya Allah sudah peringatkan dari awal, bahwa jalanku tidak pernah mudah. Dan memang benar bukan itu jalannya. Tamparan yang mengejutkanku malam itu membuatku benar-benar mengubah arah jalan pikiranku.
Kini cincin yang aku dambakan beberapa tahun lalu telah melingkar di jari manisku. Aku pernah berbisik tentang tipe pria idealku di suatu malam, aku tulis beberapa target hidupku di tengah lampu temaram. Allah kabulkan semuanya tepat waktu. Alhamdulillah..
Kini aku telah dibersamakan dengan pria yang sebelumnya menyebut namanya saja tidak pernah. Apalagi berdo'a untuk sebuah hubungan yang indah. Tetapi kehadirannya telah menjadi jembatan untuk kedua keluarga. Seolah membayar sederet luka-luka karena perjuangan yang disia-siakan dengan sebuah harapan yang nyata diwujudkan.

I love you as long as you love me.
You're the best answer in the right time.
You're the best medicine for healing every aches.
You're the best destiny for me to go into.
You're the best partner ever.