Surat Untuk Anak Laki-Lakiku

Selamat bertambah usia anakku.

Tepat hari ini genap 1 tahun usiamu. Siang malam kita lalui bersama. Sejak kamu lahir ke dunia, kamu berhasil membuatku takjub. Masih terasa mimpi kamu hadir diantara kami. Menemanimu bertumbuh dan berproses. Mulai membuka mata hingga terpejam kamu tidak lepas dari pelukan. Mulai kamu belum bisa apa-apa, hingga kini tingkahmu makin lucu dan lincah.

Nak..

Maaf kamu dihadirkan di tengah keluarga yang tidak mewah. Kami hanya bisa merayakan hari kelahiranmu dengan kambing aqiqah. Tanpa hadiah. Sungguh kami ingin selalu memberikanmu yang terbaik. Tapi kami memiliki keterbatasan.

Nak..

Anak lanangku nomer satu.

Tumbuhlah bahagia. Menjadi sumber kebahagiaan bagi orang-orang sekitarmu. Menjadi teladan yang baik. Cerdas pikiranmu, sehat badanmu, baik budi pekertimu, lembut hatimu, soleh akhlakmu.

Nak..

Jadilah laki-laki yang tegas, tanpa harus membentak maupun meninggikan nada bicara. Jadilah laki-laki yang sopan, menyayangi sesama, dan menghormati perempuan. Ingat nak, sesukses apapun jabatan dan penghasilanmu nanti, jangan pernah merasa tinggi dan hebat. Gentle itu bukan hanya mampu memberi kepastian, tapi juga memperlakukan perempuan dengan penuh penghormatan dan kelembutan. Ingat nak, kamu lahir dari rahim seorang perempuan yang hatinya juga sangat lembut dan sensitif. Ketika kamu mendapatkan atau mendampingi perempuan yang hanya berada di rumah dan tidak berpenghasilan, tetap perlakukan dia seperti ratu. Karena tanpa kamu sadari, dia telah mengorbankan seluruh hidupnya untuk mengabdi kepadamu. Kemanapun kamu nanti, dia akan terus mengikutimu. Tingkah lakumu menentukan kemana nanti kamu membawanya. Surga atau neraka. Tanpa kamu sadari, kehadirannya membawa andil besar dalam hidupmu. Hargai dia.

Nak..

Cinta pertama mama..

Yang membuat mama jatuh cinta bahkan sebelum tau seperti apa wajahnya. Yang membuat mama menjadi seorang ibu. Yang mengajari mama banyak hal. Yang membuat mama takut dan khawatir. Takut ketika kamu sedang tidak baik-baik saja. Khawatir mama tidak bisa menemani hingga kamu bisa mandiri. Mama cuman bisa titip pesan, jangan lupakan mama ya nak. Ketika nanti kamu sudah punya jalan hidup sendiri, ingat mama melalui do'a. Cinta mama gak akan pernah berubah sampai kapanpun buat kamu. Semoga kamu bisa tumbuh dan hidup bahagia ya.

Mari kita lewati tahun-tahun selanjutnya bersama, belajar banyak hal lagi, membuat banyak momen untuk kita kenang nanti. Terima kasih sudah hadir dan melengkapi hidup kami. Love you, Devon 💕