Bulan April yang kedua

The first of April.
It's not April mop. It's really April hope.
Nice too see you, Apr! With full of blessing. Thx Allah for everything that happen on this year. Happy 2nd anniversary of engagement for us.


Taun lalu kita rayain hari jadi kita ini dengan staycation di Bromo dan berharap akan segera hadir buah cinta diantara kita. Dan tidak disangka sebulan setelahnya dia telah hadir dalam rahimku.

Hari ini kita udah dipanggil mama dan papa. Taun ini kita udah bertiga. Tapi sayangnya tidak lagi bersama karena virus yang melanda. Alhasil taun ini kita rayain lewat WA saja.

Sayangkuuu...
Terima kasih atas jerih payahmu untuk keluarga kecil kita. Minim sekali kudengar keluhmu atas rutinitas yang menjemukan isi kepalamu.
Terima kasih untuk selalu hadir dan menjadi garda terdepan dalam memenuhi segala kebutuhan serta menjaga kami dari segala ancaman.
Terima kasih sudah memilihku menjadi pendamping hidupmu, diberikan kepercayaan menjadi seorang ibu dari anakmu, serta senantiasa berkompromi dengan egoku.

Aku tau kita bukan manusia yang sempurna, bukan pasangan tanpa celah, kita hanyalah orangtua yang masih perlu saling banyak belajar. Aku wanita keras kepala yang kadangkala tidak menuruti permintaanmu. Aku manusia egois yang telah membuatmu menangis. Aku hanyalah perempuan dengan sejuta kecemasan dalam kepala yang seringkali cengeng. Aku harap kamu tidak akan pernah bosan menegur dan mendampingiku. Aku cinta kamu, meskipun kamu sering nyebelin.

Semoga pandemi ini segera berlalu agar kita bertiga bisa segera memecah celengan rindu yang telah penuh. Aku sudah tidak sabar menjelajah waktu bersamamu dan buah hati kecil kita. Semoga dipertemukan lagi dengan bulan April di tahun-tahun berikutnya.