One missed call dari sekolahku tercinta. Maafin saya ya Bu Humas, saya telah menodai citra Anda di depan industri. Menjadi alumni yg bermental tempe, katanya. Mundur tanpa konfirmasi dari sebuah ajang perekrutan. Mau bagaimana lagi, saya memang tidak cukup tangguh menjadi seorang alumnus sejati. Saya telah memutuskan untuk melangkah lebih maju ke depan. Karena notabenenya saya belum begitu ahli dalam ritual menunggu sebuah kepastian. Saya juga tau diri beberapa kriteria saya mungkin dirasa belum memenuhi kualifikasi yg diminta. Sekali lagi, ampuni saya Buuuu.
Hari pertama di tempat sekaligus lingkungan kerja baru. 360 derajat berbeda dg sebelumnya. Duduk-duduk manja dengan muka menawan ayu mempesona menghadapi buku-buku rekapitulasi yg panjang dan besar. Bolpoin merah dan biru yg menyala terang melukis angka-angka yg bertukar tempat di tiap tabelnya. Yap! Aku begitu benci dg sesuatu yg berhubungan dg angka yg bertebaran disana-sini. Kini aku harus bisa berdamai dan berteman dg mereka. Damn! Rasanya begitu memusingkan. Apalagi dg jam kerja karet yg menjengkelkan. Yg biasanya break dan telah siap hidangan, kini harus lebih mandiri lagi menyiapkannya sendiri. Kerjanya emang santai, gaji bermaterai, tapi sistemnya ga serileks berjemur di pantai. Ngebut laporan deadline besok musti kumpul. Awww~ Out of time work. Loyalitas mennn. Wow :'( 3,5 tahun itu cpt kan ? Demi melampauinya, apapun dilakuin deh. My life plan must be done on time. Goooooo!!!
Oiya aku sekarang stay di asrama di tempat kerja. Bener-bener belajar menjadi manusia sebatangkara.
Oiya aku sekarang stay di asrama di tempat kerja. Bener-bener belajar menjadi manusia sebatangkara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan melayangkan opini-opini Anda dan berbagi bersama